Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Bab 3 : Road to Kebun Raya Bogor

Jumat, 11 Maret 2011

Road to kebun raya bogor

Yang namanya kelas akselerasi, emang identik sama cepat belajarnya. Namun bukan berarti selalu belajar, belajar, dan belajar. Bulan November 2010 kelas aksel gue sama kelas aksel atasan gue berniat melakukan pemasangan jamban di kelas masing-masing. Ehh… ngawur! Kelas aksel mau pergi ke Kebun Raya Bogor dalam rangka kegiatan outing class.

Kita dari sekolah disiapkan satu bis beserta 4 ban dan dua ban serep (serius, gue nanya sama supirnya!) sayangnya ada kabar sebelumnya bahwa Nadhira nggak ikut. Dengan alasan pergi ke Bali mau jadi nganten (hussh). juga ada kabar bahwa anak cowok kelas atasan gue nggak ikut.

Gue dan segala jenis temen sekelas gue udah nyiapin berbagai macam kebutuhan, ada yang bawa buku biologi, fisika, pensil, rantang, kertas nasi, rending dan lauk lainnya. Karena siapa tau bisa jualan didalam bis. Well, gue beserta rombongan aksel berangkat sekitar pukul 7.00.

Ada beberapa guru yang ikut juga pergi ke Kebun Raya Bogor. Yaitu Bu Tinah (Guru IPA), Pak Rusli (Wali Kelas, guru matematika sekaligus penghitung duit kalo lagi krisis) dan Bu Titiek (Guru BP, buat hukum anak yang nekat mau bunuh diri di jalan)

Tanpa basa basi supaya cepat sampai, bis pun ngebut sekitar 250 km per jam. Meskipun selamat, sempet nyerempet 3 bajai walaupun disana gak ada bajai

Bis pun sampai di tujuan

Sesampainya disana kita langsung mencari museum mak erot, mana ada ya?? Kita langsung mencari museum zoology. Sesampainya disana kita disambut meriah oleh petugas museum itu.

30 Menit kemudian

Kita dibolehkan masuk dan berkeliling di dalam museum. Temen gue langsung pada ngutilin barang yang ada.
Ya ampun.

Dengan perasaan dermawan, “Hei, kalian nggak boleh ngutilin barang orang. Nggak baik”

Sambil nunjuk ke arah ketek gue yang lagi mengempit tulang ikan paus. Semua kompak, “LO JUGAAAAA”

Weleh

Sebenernya di tempat kejadian peristiwa, bukan ngutilin tapi ya cuma megang-megang dan grepe-grepe koleksi di sana. Seandainya iya mau dikemplang apa sama petugasnya!

Selesai dari museum mak erot, eh museum zoology, kita anak aksel pada mencari tempat istirahat. Akhirnya kami menemukan sebuah taman.

Celakanya, guru-guru mengadakan games kecil-kecilan kayak semasa SD. Semacam tebak-tebakan, bikin lagu, main petak umpet, mencetin bel rumah orang, dan lain-lain. Pertama, disuruh bikin lagu.

Gue dan regu gue pun menciptakannya kira-kira seperti ini:


Becak di plagiat ulang:

“Pada hari ini, kami pergi ke kebun raya”
“Hendak melihat lihat, keramaian yang ada”
“Saya naik bis kota, pergi bersama-sama”
“CAPEK… CAPEK… TAK ADA GUNANYA 2X”



Selesai, kami pun pulang kembali. Tapi di jalan kita mampir selampir ke Botani Square. Buat beli makanan. Sebenernya sih kurang puas, tapi apa boleh buat.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar